Kondisi sarana olahraga depan kantor Bupati Lamsel setelah dicat ulang | foto: Ist
KALIANDA - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lampung Selatan, bersihkan coretan vandalisme di area sarana olahraga depan kantor Bupati setempat, Selasa (23/01/2024) kemarin.
Pembersihan itu dilakukan dengan cara mengecat ulang dinding-dinding yang menjadi sasaran pelaku vandalis. Nampak tembok yang sebelumnya dikotori dengan berbagai tulisan dari cat semprot itu sekarang sudah tidak terlihat lagi.
Pembersihan coretan vandalis yang dilakukan Dispora setempat itu patut diacungi jempol. Sebab hal itu merupakan salah satu bentuk pemerintah dalam memerangi aksi vandalisme di ruang publik.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Lampung Selatan, Yespi Qori mengamini, bahwa pihaknya telah melakukan pembersihan di lokasi tersebut. Bahkan kata dia, fasilitas umum itu sekarang sudah mendapat penerangan.
"Iya udah dicat dan dipasang lampu," kata Yespi Qori, saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (24/01/2024).
Kepala Dispora Lamsel saat melakukan pemantauan pembersihan coretan aksi vandalisme |
Mantan Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan ini turut mengajak masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga fasilitas umum yang sudah tersedia.
"Saya harap masyarakat terutama anak muda untuk menjaga sarana olahraga yang disediakan pemerintah, dan jangan main Corat-coret lagi," ujar Yespi.
Disisi lain, petugas Satuan Pamong Paraja (Sat Pol PP) setempat telah berkomitmen akan melakukan pengawasan di tempat-tempat yang menjadi rawan aksi vandalisme tersebut.
"Intinya kedepan, petugas sat pol pp selalu siap mengawasi dan memantau tempat yang biasanya menjadi target pelaku vandalis," kata Sekretaris Sat Pol PP Kabupaten Lampung Selatan, Nur Chotib, beberapa hari lalu.
Diketahui sebelumnya, dinding sarana olahraga depan kantor Bupati Lampung Selatan itu terlihat kotor dengan berbagai tulisan menggunakan cat semprot. Minimnya penerangan ditempat itu juga disinyalir menjadi sasaran empuk para pelaku vandalisme. (Red)