KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan salurkan bantuan insentif guru honor tahap III di lingkup Dinas Pendidikan Lampung Selatan yang bertempat di Gedung Olahraga Way Handak, Jum’at (23/12/2022).
Insentif Tahap III tersebut diberikan kepada 4.815 Guru Honor jenjang PAUD senilai Rp.760 ribu, TK Negeri senilai 1 juta 160 ribu, SD Negeri senilai Rp.1 juta 160 ribu, SMP Negeri senilai 1 juta 160 ribu, insentif guru inklusi senilai Rp.800 ribu, insentif guru kepulauan senilai Rp.4 juta, insentif Guru Kepulauan non PNS senilai Rp.6 juta dan insentif operator sekolah senilai Rp.1 juta 200 ribu.
Insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin beserta sejumlah pejabat lainnya kepada para perwakilan penerima manfaat.
Dengan rincian, Guru Derah Kepulauan PNS sebanyak 15 orang, Guru Daerah Kepulauan non PNS sebanyak 27 orang, Guru Honor Murni SD dan SMP sebanyak 232 orang, Guru Honor PAUD sebanyak 2.134 orang, Guru Sekolah Inklusi sebanyak 36 orang dan Guru Operator Sekolah sebanyak 271 orang.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur, S.E., M.M menyampaikan, pemberian insentif tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah berjuang dalam mencerdaskan anak didiknya.
Dirinya berharap, dengan adanya insentif ini mampu menambah semangat para pendidik dalam menyalurkan ilmunya kepada peserta didik. Sehingga, kedepan akan muncul generasi baru yang memiliki sikap dan prilaku yang baik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Saya berharap, dengan adanya perhatian khusus ini akan lebih memberikan semangat untuk para pendidik dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan peserta didiknya, mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan adanya komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan,” katanya.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berpesan agar seluruh Guru di Kabupaten Lampung Selatan dapat berkomitmen dan bersungguh-sungguh mencerdaskan dan mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global kedepan.
Dirinya menyebut, tantangan pada era digitalisasi seperti sekarang ini lebih berat dan menantang. Oleh karenanya, Kabupaten Lampung Selatan perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing tinggi.
“Bagaimana bapak ibu guru terus semangat dalam mengajar dan membimbing anak didik. Guru itu di Gugu dan ditiru, bener gak bapak ibu? Saya harap ini benar-benar bisa diterapkan secara optimal, sehingga dapat berdampak positif terhadap anak kita kedepan,” ujar Nanang. (Kmf)